Langsung ke konten utama

Review Buku MR. CRACK dari Parepare

Indah Primad | Bacaan 3 menit

Belajar Menjadi The Next Habibie


Cover buku Mr.Crack dari Parepare karya A. Makmur Makka
Cover buku MR.CRACK dari Parepare
Siapa itu BJ Habibie? Presiden RI ke-3, ilmuwan Indonesia yang mendunia, negarawan, guru besar, dan masih banyak lagi paggilan yang melekat pada beliau.

Saya termasuk anak Indonesia yang mengagumi beliau. Awalnya saya tertarik dengan kisah beliau melalui filmnya Habibie&Ainun. Film tersebut umumnya menggambarkan kisah cinta beliau dengan Almh. Bu Ainun, tapi saya mulai menemukan karakter yang unik dari beliau, yaitu cita- cita besar untuk Indonesia. 
Selanjutnya saya menemukan buku karangan beliau Habibie&Ainun dan benar saya lebih mengenal beliau lewat karya tulisnya ini. Ternyata telah banyak buku- buku tentang beliau, baik otobiografi, pemikiran beliau, hingga biografi,  salah satunya Mr. Crack dari Parepare.

Isi Buku

Buku Mr. Crack dari Parepare yang ditulis A. Makmur Makka. Buku ini menjelaskan dengan detail kisah hidup beliau, silsilah keluarga, visi hidup dan cita- cita beliau, serta nasihat- nasihat beliau.
Bacharudin Jusuf Habibie, nama kecilnya Rudy. Beliau lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau adalah pertemuan dua genetik intelegensia dari ayah, Alwi Abdul Djalil Habibie, dan ibu, R.A Tuti Marini Puspowardojo. 
Hidup beliau ternyata penuh lika liku, air mata, dan perjuangan. Tapi beliau orang yang pantang menyerah dengan keadaan dan terus meng-upgrade diri. Ada salah satu kisah yang berkesan tentang kesungguhan tekad beliau mengambi pada ibu pertiwi. Kisah ini ditulis di buku ini dan diceritakan kembali di film sequel Habibbie&Ainun, Rudy Habibie. Saat itu beliau terbaring kritis karena terserang penyakit TB. Beliau menulis di selembar kertas dengan tekad beliau untuk bersumpah pulang ke Indonesia untuk membangun ibu pertiwi. 

Beliau adalah Ilmuwan cerdas yang namanya mendunia. Gelar Mr. Crack yang menjadi judul buku ini merupakan pujian atas penemuan beliau tentang teori retakan pada kontruksi pesawat terbang. Walau sudah mendapat profesi berkelas di perusahaan pesawat terbang Jerman, beliau tetap pulang saat dipanggil presiden. Beliau mendedikasikan kehidupan beliau untuk membangun bangsa dan beliau tidak hidup setengah- setengah.

Memaknai Literasi

Ternyata negara ini masih memiliki orang- orang hebat, tidak ada alasan untuk menyerah dan pesimis. Negara ini masih memiliki harapan untuk maju. Keyakinan ini yang saya dapat dari perjalanan hidup Eyang (panggilan Bapak B.J. Habibie). Walau banyak orang yang merendahkan mimipi- mimpi beliau, beliau tidak menghiraukan dan tetap fokus pada cita- cita beliau. Eyang adalah seorang pemimpin yang didambakan negeri, disaat orang-orang hari ini berkejaran merebut kekuasaan, kita hendaknya kembali berkaca pada perjuangan Eyang yang berorientasi menjadi manusia yang berorientasi dunia dan akhirat.

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari halaman demi halaman buku Mr.  Crack dari Parepare. Biografi yang kaya akan pelajaran hidup dengan sumber- sumber yang menguatkan. 
Saya setuju dengan pernyataan bahwa buku adalah jendala dunia. Buku biografi ibarat jendala yang dibuka sehingga kita bisa melihat ke dalam isi rumah. Eyang adalah orang yang suka membaca. Tidak ada salahnya kita membaca, sedikit demi sedikit hingga menjadi kebiasaan yang baik. Mari membaca buku untuk membangun bangsa.


Dari buku ‘ Mr. Crack dari Parepare ’ ditulis A.  Makmur Makka, 2018.
Penerbit: Republika.
Halaman: xxii +493


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review Buku] Pengalaman Baca Buku Funiculi Funicula

Masa lalu dan masa depan, dua waktu yang sudah terlalu jauh untuk dijangkau. Masa lalu yang sudah dilewati kadang menyisakan penyesalan, dan masa depan yang masih misteri menantang diri membuat penasaran. Jika kau diberi kesempatan memilih kembali ke masa lalu atau melihat masa depan, apa yang akan kau pilih? Tapi sayangnya apa pun yang kau pilih tidak akan mengubah apa pun, kejadian yang terjadi, atau orang yang kau temui, bahkan mencegah kematian sekalipun. Dan dengan resiko terjebak selamanya di ruang waktu, apakah kau masih mau untuk melakukan perjalanan waktu? Sinopsis di atas adalah milik buku 'B efore the Coffee Gets Cold: Funiculi Funicula', salah satu dari trilogi karya Toshikazu kawaguchi yang pertama rilis di Jepang pada 2015. Buku ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Dania Sakti, dan diterbitkan Gramedia. Saya membaca cetakan ke-21, desain sampul karya Orkha Creative.  Cover depan Funiculi Funicula cetakan ke-21  Pertemuan dengan Funiculi Funicula Tahun

5 Tips Belajar Asyik ala Studyvlog, Studygram , dan StudyTok

Indah Primad | Juli 2023 | Bacaan 4 menit Lagi bingung gaya belajar apa yang paling pas untukmu?  Tenang, disini akan kita kupas tuntas tips belajar asyik yang bisa kamu terapkan saat belajar nanti. Kita akan temukan tipsnya dari konten-konten influencer edukasi. Sebelum itu, kita kenalan dulu dengan istilah studyvlog, studygram, dan studytok.      Studyvlog  adalah istilah untuk para influencer dan content creator edukatif, terutama konten vlog (video-blog). Contohnya konten Study With Me, menyajikan konten Live/ rekaman belajar sebagai teman belajar kamu. Mereka menyajikan konten keseharian belajar dan tips edukatif. Studygram adalah kreator edukasi yang lebih spesifik untuk pengguna Instagram. Tentunya konten yang lebih simpel menyesuaikan fitur-fitur di Instagram. Tapi istilah ini juga digunakan di platform media sosial lainnya. Studytok , seperti studygram, namun istilah ini digunakan kreator yang ada di TikTok. Mungkin kata StudyTok belum cukup familiar. Tapi melihat trend peng

Stop! Saatnya Menjadi Lebih Kuat

Indah Primad | Cerita evaluasi tengah tahun 2023 Menjelang 2022 berakhir, saya masih ingat sebuah obrolan hangat dengan seorang guru. Beliau adalah pebisnis yang suka berbagi tips dunia wirausaha dan dipadukan dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Beliau bercerita menjadi dewasa yang sebenarnya, menjadi kuat dan dapat dipercaya. Ternyata sudah lebih dulu diceritakan dalam kisah Nabi Musa as saat dipertemukan dengan Nabi Syu’aib, kemudian perkataan Nabi Yusuf as kepada raja Mesir. Kita mulai dari kisah Nabi Musa as.  Waktu itu Nabi Musa as berhenti di dekat sebuah sumur. Dilihatnya dua orang perempuan muda penggembala sedang mengantri untuk mengambil air. Tapi ada yang tidak beres, perempuan muda itu hanya menunggu antrian karena didepannya para pria lebih dulu memberi ternak-ternaknya air minum. Nabi Musa menawarkan diri untuk membantu mengambil air. Kedua perempuan ini ternyata adalah putri Nabi Syu’aib yang kemudian merekomendasikan Nabi Musa untuk bekerja dengan mereka. “Wahai ayahku! Jadikan